Dari pagi sampai petang
Kau menyusuri jalan, menembus panas terik dan debu jalanan
Tiap rumah kau lewati, sambil mendorong gerobak
Dan berteriak "koran bekas..koran bekas"
Rupiah demi rupiah kau kumpulkan
Demi sesuap nasi untuk anak dan istri
Walau kadang orang mengusir dan mencaci maki
Namun kau tetap sabar mengais rejeki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar