Jumat, 26 Agustus 2011
Polling Closed: Polling Result Is....
Berdasarka polling di blog 9C "Siapa menurut anada yang cocok menjadi ketua kelas", hasil terbanyak pollers yang cocok menjadi ketua kelas 9C adalah...Esteven (a.k.a Koesnadi)
LIBUR TELAH TIBA! HATIKU GEMBIRA!
Libur lebaran hampir 2 minggu, dimana kalian menghabiskannya? Di luar kota? Luar negeri? atau hanya di rumah? Tenang..di rumah kita malah bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa kita lakukan saat hari sekolah. So, let you all have a great holiday time wherever you at!
Kamis, 18 Agustus 2011
We're expecting your pleasure comments!
Dapatkan hadiah menarik bagi kamu yang comment paling banyak di masing-masing post di Blog 9C. Tapi jangan lupa untuk memuji karya-karya temanmu ya!
Posting comments terbanyak akan ditinjau di akhir bulan Agustus dan hadiah bisa ditagih ke admin kelas (Joshua R, Raffael H, Stevina P)
Senin, 15 Agustus 2011
Pengumuman!!!
MAAF
Fishpond sudah tidak dipakai lagi melainkan adanya APP Baru Virtual Pets
Mohon dicoba, app ini akan diupgrade per 2 minggu dengan Hewan yang lain.
Jikalau ada bug atau error, hubungi admin : Joshua Resamuel, Stevina Peni, Raffael Hutabarat
( Virtual pets: Gerakkan Kursor anda, dan cobalah klik bulan, ketik tab more untuk memberi Steak)
Fishpond sudah tidak dipakai lagi melainkan adanya APP Baru Virtual Pets
Mohon dicoba, app ini akan diupgrade per 2 minggu dengan Hewan yang lain.
Jikalau ada bug atau error, hubungi admin : Joshua Resamuel, Stevina Peni, Raffael Hutabarat
( Virtual pets: Gerakkan Kursor anda, dan cobalah klik bulan, ketik tab more untuk memberi Steak)
Senin, 08 Agustus 2011
POST OF THE MONTH
BRAVO! Entri terpopuler bulan ini adalah cerpen "500SM(Sebelum Manusia)" karya Samuel Gracius.
"Tukang Koran Bekas" karya Gilang H.
Dari pagi sampai petang
Kau menyusuri jalan, menembus panas terik dan debu jalanan
Tiap rumah kau lewati, sambil mendorong gerobak
Dan berteriak "koran bekas..koran bekas"
Rupiah demi rupiah kau kumpulkan
Demi sesuap nasi untuk anak dan istri
Walau kadang orang mengusir dan mencaci maki
Namun kau tetap sabar mengais rejeki
'The 9C' by Niken R.H.
Karya ini menggambarkan tentang arti dari kata '9-C' , yang berarti 9 kata sifat yang baik yang dituliskan dalam bahasa inggris.
"500 SM" karya Samuel G.
Sebelum manusia berkuasa di dunia ini, monyet dan sekutunya sudah lebih dulu menguasai bahkan mengatur dunia ini dalam satu kesatuan. Bahkan barang-barang ciptaan manusia saat ini sudah diciptakan para ilmuwan-ilmuwan monyet. Salah satu orang yang percaya kebenaran ini adalah Charles Drawing, tapi teorinya salah. Manusia dan monyet diciptakan pada masa dan waktu yang berbeda.
Tapi pada saat Monklius Caesar berkuasa, semuanya berubah. Tepat pada abad ke 500SM (Sebelum Manusia), para monyet terbagi menjadi 2 bagian yang satu berada di blok kanan dimana Monklius Caesar sebagai pemimpinnya, dan di blok timur Amonk Hitler sebagai pemimpin dan penggagas teori yang berkembang juga di dunia manusia yaitu komunisme, atau pada jaman para monyet disebut Komonknisme. Kedua blok itu terus bertarung, mengembangkan teknologi masing-masing dan mengembangkan taktik-taktik perang baru yang lebih jitu ataupun sangat licik.
Monklius Caesar benar-benar harus memutar otak untuk membuat strategi perang yang cukup untuk menahan gempuran para tentara-tentara Amonk Hitler yang dikenal dengan nama Deceptimonk. Untuk itu Monklius Caesar memilih orang-orang dan relawan terbaik dari blok kanan untuk menjadi satu pasukan elit yang diberi nama Automonks. Kedua pasukan elit dari masing-masing blok itu lalu bertarung dan melindungi wilayahnya masing-masing.
Hingga sesuatu yang buruk terjadi di blok kanan, dimana pada saat para Automonks bertarung membela blok kanan, pasukan rahasia Amonk Hitler menyerang masuk ke blok kanan lewat bawah tanah, sehingga tidak terdeteksi para pasukan pertahanan blok kanan. Mere menyerang masuk kedalam ruang Monlius Caesar secara rahasia dan membunuhnya secara langsung. Setelah orang dalam pemerintahan blok kanan tahu akan kejadian itu, mereka semua langsung masuk ke ruangan rahasia pemimpinnya itu dan melihat jasad pemimpinnya terkapar dengan lima tusukan kearah bagian vitalnya dan para pembunuh itu juga membunuh diri mereka sendiri agar tidak dipaksa buka mulut. Misi rahasia ini sangat terkenal, misi ini dinamai AH-mission.
Setelah pemimpinnya meninggal, blok kanan benar-benar rapuh. Kekuasaan tertinggi sangat diperebutkan orang-orang yang ingin berkuasa. Sementara itu, Amonk Hitler dengan gencar mengambil dan menguasai wilayah-wilayah blok kanan denga mudah. Automonks juga kehilangan pemimpinannyam yaitu Monklius Caesar, sehingga mereka bergerak dengan lamban dan payah. Mereka sangat mudah dikalahkan Deceptimonk, kejayaan bagi Amonk Hitler pada masa itu.
Pada akhirnya dipilihlah pemimpin baru yang berasal dari ras pinggiran. Dia memberi janji manis bagi para rakyat blok kanan yang wilayahnya sedikit dengan sedikit diambil blok kiri. Dialah Susimonk Bembeng C. Dia memberi gagasan-gagasan besar, sayangnya tidak ada sumber daya manusia yang mencukupi untuk gagasannya yang pada akhirnya terbengkalai dan menjadi “sampah” di kantornya.
Pemimpin baru blok kanan tidak cukup kuat dan pada akhirnya lengser karena gagal memimpin blok kanan. Setelah 87 tahunbertarung, pada akhirnya kejayaan berada di tangan blok kiri dan bertepatan dengan hari besar itu kekuasaan blok timur diturunkan ke anak dari Amonk Hitler, dialah Amonk Hitler Jr. Dia tidak berbeda jauh dengan ayahnya, sehingga Deceptimonk dan wakil-wakilnya tidak butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri.
Selama 5 tahun blok kanan dijajah blok kiri, muncullah tiga remaja yang ternyata anak dari Monlius Caesar yang kabur dan tinggal di pulau kecil di sebelah selatan blok kanan, mereka adalh Zemonk, Posemonk, dan Hamonk. Mereka hidup dengan mandiri, itu yang membuatnya menjadi pemimpin yang hebat.
Mereka bertiga kembali dan merebut kembali pusat pemerintahan blok kanan yang dijaga oleh pemimpin dan wakil Deceptimonk, mereka adalah Megamonk dan Monkdusa. Zemonk, Posemonk, dan Hamonk membunuh mereka berdua hingga dua wilayah pusat blok kanan berhasil diambil alih. Amonk Hitler Jr menjadi pusing dan bingung. Desakan Zemonk, Posemonk dan Hamonk benar-benar terlihat dengan jelas. Kejatuhan blok kiri pun didepan mata setelah kembalinya Automonks dan menekan Deceptimonk yang kehilangan pemimpin dan wakilnya.
Pada akhirnya Amonk Hitler Jr menurunkan pasukan rahasianya yaitu Monkzi dan dari blok kanan yang tidak mau kalah dibentuk kelompok ninja dengan mana Monknoha. Zemonk pun dipilih menjadi pemimpin pusat, Posemonk dipilih menjadi pemimpin Monknoha, dan Hamonk dipilih menjadi wakil dari pemimpin Automonks yang bernama Optimonk Prime.
Setelah sekian lama berperang, terjadilah perang akhir dimana semua bagian dari masing-masing blok ikut dan berpartisipasi dalam perang. Dari blok kanan Automonk, Monknoha, pasukan pertahanan dan para rakyat bergabung untuk ikut berperang. Dan dari blok kiri Monkzi, Deceptimonk dan para rakyat ikut bertarung, memperebutkan kekuasaan di daratan para monyet. Entah itu blok kanan atau blok kiri yang menang, pemenangnya akan menjadi pemimpin segala kaum monyet.
Tapi saat perang itu berlangsung dan terjadi perang yang amat sengit. Muncullah sebuah meteor dan menghancurkan peradaban monyet. Setelah itu diciptakanlah dunia yang baru dan diciptakanlah ciptaan baru yang disebut manusia. Mereka dianggap baik dan mulia, dan monyetpun diciptakan lagi tanpa wibawa dan kepintaran sedikitpun, tapi mereka masih menanti kehancuran manusia dan kebangkitan pemimpin blok-blok kepemimpinan monyet jaman dahulu kala. Mereka belajar dari peninggalan moyang mereka dan akan bangkit kembali dari keterpurukan.
"Dino dan Doni" cerpen karya M. Pratama S.
Di suatu pulau ada sebuah desa yang disana hidup banyak sekali hewan yang bermacam-macam dan di desa itu hiduplah sekeluarga kura-kura. Disana mereka hidup dengan damai dan tentram. Lalu dalam keluarga itu mereka mempunyai dua anak kura-kura bernama Dino dan Doni. Mereka adalah saudara kembar namun sifat mereka berdua sangat berbeda. Dino adalah kura-kura yang rajin dan baik, tapi sebaliknya Doni adaalah kura-kura sangat pemalas. Walaupun begitu mereka berdua hidup akrab satu sama lain. Namun dalam kehidupan mereka, mereka berdua sangat berbeda. Kalau disuruh ibunya untuk membantu, Doni pasti kabur dan tidak mau membantu ibunya. Namun Dino sebaliknya, dia langsung ikut serta membantu ibunya. Dan begitu juga saat di sekolah saat diberi tugas, Doni langsung kabur begitu saja dan hanya Dino yang mengerjakan tugas tersebut. Walaupun Doni selalu diberi nasihat oleh ibunya, Doni tidak pernah melaksanakan apa yang ibunya katakan.
Sampai pada suatu saat ada peristiwa gunung meletus di desanya. Pada saat itu Dino dan Doni sedang bermain di taman, lalu mereka melihat para warga binatang berlarian kemana-mana sehingga membuat Dino dan Doni bingung. Kemudian Dino megajak Doni untuk melihat apa yang terjadi, namun Doni sangat malas dan akhirnya Doni malah tertidur di taman sementara Dino mengecek apa yang terjadi. Lalu saat Dino tiba di lokasi, ia langsung dibawa ibunya pergi dari desa. Dino menanyakan apa yang terjadi, dan ternyata ada gunung meletus yang membuat desanya hancur. Tapi Dino ingat bahwa saudaranya masih berada di taman. Akhirnya Dino dan ibunya menyusul Doni ke taman. Tapi sesampainya di taman Doni masih tertidur pulas dan ibunya pun tidak bisa menyelamatkannya karena lava dari gunung berapi telah mengurungnya, dan akhirnya Doni pun tertelan ke dalam lava yang sangat panas, dan Doni pun mati karena kemalasannya.
Sesampainya di tempat aman, semua warga binatang selamat kecuali Doni. Ibunya pun menangis tiada henti. Dengan terpaksa, ibunya dan Dino harus rela melepas kepergian Doni.
"Janji Setia" cerpen karya Olivia C.S.
Disebuah kota, ada seorang gadis kecil berumur lima tahun, yang terlahir ditengah keluarga yang kaya raya, nama gadis kecil ini ada Mei Lan. Semua teman – teman Mei Lan menyukainya karena ia pintar, cantik, kaya raya dan baik, semua orang berkata bahwa ia adalah orang yang beruntung.
Sedangkan, di sebuah desa kecil didekat sebuah laut, tinggalah seorang gadis kecil berumur lima tahun, gadis ini terlahir di sebuah keluarga sederhana dengan hidup dari apa yang mereka punya, gadis kecil ini bernama Cing Mei. Cing Mei adalah seorang gadis yang pintar, cantik, rajin dan baik hati, mungkin Cing Mei hanya seorang gadis yang terlahir dari keluarga sederhana, karena ia rajin, ia bisa masuk ke sekolah yang bagus di pertengahan kota.
Walaupun Mei Lan memiliki banyak teman, tetapi dari semua temannya itu tidak ada satu orang pun yang mau menjadi teman setianya, semua yang ingin berteman dengan Mei Lan memiliki tujuan tersendiri, Mei Lan belum bisa menemukan teman yang benar – benar tulus ingin berteman dengan temannya.
Mei Lan ingin mencari teman sejati, tetapi ia belum bisa menemukannya, ternyata hal yang sama juga dialami oleh Cing Mei, semua yang ingin berteman dengan Cing Mei hanya ingin memanfaatkan kepintaran Cing Mei, Mei Lan dan Cing Mei mengalami permasalahan yang sama.
Umur mereka pun sudah menginjak umur delapan tahun, walaupun mereka bersekolah di sekolah yang sama, tetapi mereka tidak saling mengenal satu sama lain. Suatu hari Mei Lan terkena suatu masalah, teman – teman yang selama ini ada didekatnya tidak membantunya sama sekali, malahan yang membantunya adalah Cing Mei, padahal mereka tidak mengenal satu sama lain.
Mei Lan sangat berterima kasih kepada Cing Mei karena telah membantunya, Mei Lan melihat sesuatu yang berbeda dari Cing Mei, ia tulus membantu Mei Lan, padahal mereka tidak saling mengenal satu sama lain, Mei Lan mulai mencari kepribadian Cing Mei.
Seminggu sudah setelah Cing Mei membantu Mei Lan, Mei Lan mencari Cing Mei dan menyuruh Cing Mei untuk datang ke taman didekat sekolah mereka, Cing Mei menyetujuinya, mereka akan bertemu jam empat sore di taman dekat sekolah, Mei Lan tidak mengatakan apa tujuannya mengajak Cing Mei ke taman didekat sekolah mereka.
Tepat jam empat sore, Cing Mei datang ketempat yang sudah mereka tentukan, Mei Lan sudah menunggu disana, Mei Lan berkata “ Cing Mei aku mau berterima kasih kepadamu karena telah membantuku dengan masalahku minggu lalu, selama ini aku selalu mencari teman sejati tetapi aku tidak pernah bisa menemukannya “.
Cing Mei menjawab “ kau sudah berterima kasih berkali - kali padaku, kau tidak perlu sungkan atas apa yang telah aku lakukan padamu, kau sama denganku, tidak bisa menemukan teman sejati, dari dulu aku selalu dimanfaatkan oleh teman – teman sekolah, mereka hanya mau memanfaatkanku “.
Mei Lan tersenyum dan berkata “ itu persamaan kita, kita sama sama mencari teman sejati, selama ini aku berusaha mencarinya dan sekarang aku telah menemukannya, orang itu adalah kau, saat aku didalam masalah kau membantuku dengan tulus, padahal kau tidak mengenalku, malahan, teman – temanku tidak ada yang membantuku. Kau mau menjadi sahabatku ?”
Cing Mei menjawab “ aku membantumu dengan tulus, dan tidak pernah mengharapkan pembalasan seperti ini, tetapi kau benar kita sama - sama mencari sahabat sejati, bukan yang hanya mau memanfaatkan kita, dan aku juga telah menemukan orangnya yaitu kau”.
Mei Lan memberikan Cing Mei sebuah gelang, gelang tersebut tidak hanya dimiliki oleh Cing Mei, tetapi Mei Lan juga memakainya, mereka berjanji akan terus memakainya selama mereka tetap menjadi sahabat, dan selama mereka menjadi sahabat, mereka tidak boleh melepaskan gelang itu. Itu perjanjian mereka yang mereka buat sebagai sahabat.
Sepuluh tahun sudah setelah mereka menjadi sahabat, walaupun banyak yang membicarakan tentang hubungan mereka, tetapi Mei Lan dan Cing Mei tetap bersahabat, mereka tidak peduli apa yang orang lain katakan tentang hubungan mereka, mereka tetap bersahabat.
Ulang tahun Mei Lan sudah semakin dekat, Cing Mei berjanji akan datang kerumah Mei Lan untuk melihat persiapan ulang tahunnya yang ke delapan belas, tetapi Cing Mei tidak datang – datang juga, hal ini membuat Mei Lan khawatir.
Mei Lan merasa ada sesuatu yang salah, Cing Mei selalu menepati janjinya, walaupun tidak bisa datang ia pasti tetap memberi kabar kepadanya, hal ini membuat Mei Lan sangat khawatir, tiga jam sudah Mei Lan menunggu, ia memutuskan untuk pergi kerumah Cing Mei.
Mei Lan sampai di pedesaan tempat dimana Cing Mei tinggal, ia melihat banyak pria membakar rumah – rumah yang ada, dan menyakiti penghuni rumah tersebut yang berani melawan mereka, Mei Lan segera berlari ke rumah Cing Mei yang berada didekat laut.
Mei Lan tidak dapat menemukan Cing Mei dirumahnya, tetapi ia melihat seorang pria mencoba membunuh Cing Mei, Mei Lan segera berlari dan mendorong Cing Mei hingga terjatuh diatas pasir, pria tersebut berusaha menancapkan pisaunya ditubuh Mei Lan.
Cing Mei yang terjatuh melihat bahwa temannya akan dibunuh, ia segera berdiri dan mendorong Mei Lan, tetapi Mei Lan tidak jatuh, Mei Lan melihat pisau itu semakin sekat kepada Cing Mei, Mei Lan berlari dan mendorong Cing Mei sampai Cing Mei benar - benar terjatuh.
Cing Mei melihat pisau tersebut sudah sangat dekat di tubuh Mei Lan, Cing Mei mendorong Mei Lan, dan tubuhnya tertusuk oleh pisau tersebut, Cing Mei terlihat kesakitan, sedangkan pria tersebut menarik pisaunya dari tubuh Cing Mei dan berlari ke arah lain.
Mei Lan berteriak memanggil nama Cing Mei, ketika ia melihat bahwa Cing Mei terjatuh ke atas air laut, dan mengikuti air laut tersebut, Mei Lan segera berlari kearah Cing Mei dan menariknya ke tepi Pantai, darah yang dikeluarkan oleh Cing Mei sangatlah banyak.
Mei Lan memegang gelang yang pernah ia berikan kepada Cing Mei, ketika ia memegang gelang tersebut ia teringat kepada Cing Mei, sahabatnya yang meninggal lima puluh tahun yang lalu, Mei Lan menangis mengingat kejadian yang membuat temannya meninggal, kejadian sederhana yang membuat banyak orang terbunuh, hanya karena tidak boleh tinggal disekitar pantai itu, karena pantai itu akan dijadikan tempat hiburan.
Cing Mei dari atas sana pun melihat Mei Lan yang masih tetap setia dan masih memegang gelang yang mereka gunakan untuk membuktikan persahabatan mereka, ia masih tetap memakainya dan tetap menjadi sahabat terbaik Mei Lan, ia sangat terharu melihat apa yang Mei Lan lakukan, ternyata Mei Lan masih ingat dengan janji yang mereka buat enam puluh tahun yang lalu.
"Lilin Kecil" (by Bulan C.S.)
Wahai kawanku
Bila lenteramu padam
Ijinkanlah lilin kecil di tangan ini
Untuk berbagi
Jangan bersembunyi di antara kelam
Yang melemahkan langkahku
Dikala aku mencarimu
Kau tahu
Kita satu bayangan
Karna aku pun memiliki noda
Di tengah kain putih
Aku teringat
Kau yang kala itu
Melupakan jenuhmu
Untuk memudarkan nodaku
Kawan, ada aku disini
Yang ingin membayar jenuhmu
Dengan sebatang lilin kecil
Tuk kembalikan hangat sinar lenteramu
Langganan:
Postingan (Atom)